Localhost

       Perencanaan 
    Database Menggunakan Localhost
     2.1.1      Localhost



Localhost adalah suatu tempat atau wadah yang berfungsi untuk menyimpan data ke dalam server jaringan computer secara offline, sedangkan dalam pembuatan website atau blog, localhost ini berfungsi untuk menyimpan data website atau blog yang kita buat secara offline. Jadi seakan-akan kita mempunyai hosting secara offline.

Localhost merupakan isltilah dalam komputer jaringan yang berarti “komputer ini”. localhost adalah nama standar yang diberikan sebagai alamat loopbcak network interface. localhost selalu menerjemahkan loopback ip address 127.0.0.1 dalam IPv4, atau ::1 dalam IPv6. Localhost digunakan untuk mengantarkan web browser pada HTTP server yang terinstall di komputer lokal. Alamat http://localhost akan menampilkan website lokal pada komputer yang bersangkutan.
Sumber berita dari PC MILD

Jadi, kita membuat komputer kita sebagai localserver, kemudian menghostingkan web kita didalamnya (localhost) untuk dijadikan tempat membangun website sementara dan kemudian dihostingkan secara online ke internet. Dengan menjadikan komputer kita sebagai localserver, kita dapat bekerja secara offline tanpa harus takut menghadapi masalah biaya, waktu, dan kenyamanan.

Menurut yang saya tahu sich kita harus pake software agar bisa memakai komputer buat localserver, saya sendiri memakai XAMPP1.6.2, dan saya juga akan menunjukkan bagaimana cara install XAMPP di windows.

Alat yang diperlukan:

1. Seperangkat Komputer
2. Kalo Pake NoteBook juga gPp(dengan syrat ada charge)
3. Software XAMPP [download disini]
4. Sumber Arus Listrik (ini yang paling penting)


Localhost biasanya dipergunakan oleh seorang web developer, dalam mengembangkan sebuah situs web dinamis yang memerlukan database MySQL.Sebelum seluruh file yang membangun sebuah situs diupload kedalam web server, developer web akan mengujinya terlebih dahulu pada sebuah server local (localhost).Sehingga pada saat akan diupload, seluruh fitur yang dibangun oleh script pemrograman sudah berfungsi semuanya dengan baik.
Situs yang masih diujicoba pada localhost sama persis tak ubahnya seperti situs yang berada pada internet umumnya.Keduanya juga bisa dilihat setelah diakses melalui web browser.Bedanya , situs yang masih berada pada localhost hanya bisa dilihat pada browser komputer si pengembangnya saja.

Seorang blogger seperti kitapun terkadang membutuhkan juga sebuah server localhost dikomputer.Jika seorang blogger suka utak atik template yang berbasis wordpress, biasanya akan memanfaatkan software untuk membuat localhost dikomputernya.

Bisa saja sih langsung mengedit script PHP langsung melalui cpanel hosting, namun ini mungkin akan banyak kendala seperti masalah koneksi internet.

Dengan menggunakan localhost untuk mengedit/menguji script, akan lebih cepat karena tidak mengakses data yang berada pada serverweb melalui jaringan internet.Selain itu, jika ada kesalahan tidak akan mengganggu stabilitas situs kita yang sesungguhnya.

Agar komputer kita bisa dipergunakan sebagai localhost untuk menjalankan script pemrograman web, maka kita harus menginstal software untuk membuat localhost.

Program pada Localhost bersisi 3 aplikasi yang saling terintegrasi menjadi satu agar bisa bekerja menjalankan situs dinamis berbasis CMS PHP MYSQL, yaitu:

Aplikasi PHP(php(dot)net), ini mutlak dierlukan, karena kebanyakan CMS menggunakan bahasa PHP.
Web server Apache(aplikasi dari apache(dot)org), aplikasi untuk menjalankan scrip pemrograman web PHP.
MYSQL Database (aplikasi dari mysql(dot)net), untuk sebuah situs yang dinamis, maka diperlukan sebuah database sebagai tampat penyimpanan data user.MYSQL adalah sistem yang berguna untuk menjalankan database webserver.

Namun untuk membuat sebuah localhost dikomputer kita, kita tidak perlu untuk susah-susah menginstal dan mengintegrasikan ketiga aplikasi diatas satu persatu.Sudah banyak software untuk membuat localhost yang sudah lengkap dan lisensi gratis.Software untuk membuat localhost, sebut saja seperti XAMPP atau PHP Triad.Kita hanya perlu untuk menginstalnya pada komputer dan selesai, localhost suda siap untuk kita pergunakan. - See more at: http://www.spiderbeat.com/2013/01/apa-itu-localhost.html#sthash.9tBjBsmj.dpuf

Localhost biasanya dipergunakan oleh seorang web developer, dalam mengembangkan sebuah situs web dinamis yang memerlukan database MySQL.Sebelum seluruh file yang membangun sebuah situs diupload kedalam web server, developer web akan mengujinya terlebih dahulu pada sebuah server local (localhost).Sehingga pada saat akan diupload, seluruh fitur yang dibangun oleh script pemrograman sudah berfungsi semuanya dengan baik.
Situs yang masih diujicoba pada localhost sama persis tak ubahnya seperti situs yang berada pada internet umumnya.Keduanya juga bisa dilihat setelah diakses melalui web browser.Bedanya , situs yang masih berada pada localhost hanya bisa dilihat pada browser komputer si pengembangnya saja.

Seorang blogger seperti kitapun terkadang membutuhkan juga sebuah server localhost dikomputer.Jika seorang blogger suka utak atik template yang berbasis wordpress, biasanya akan memanfaatkan software untuk membuat localhost dikomputernya.

Bisa saja sih langsung mengedit script PHP langsung melalui cpanel hosting, namun ini mungkin akan banyak kendala seperti masalah koneksi internet.

Dengan menggunakan localhost untuk mengedit/menguji script, akan lebih cepat karena tidak mengakses data yang berada pada serverweb melalui jaringan internet.Selain itu, jika ada kesalahan tidak akan mengganggu stabilitas situs kita yang sesungguhnya.

Agar komputer kita bisa dipergunakan sebagai localhost untuk menjalankan script pemrograman web, maka kita harus menginstal software untuk membuat localhost.

Program pada Localhost bersisi 3 aplikasi yang saling terintegrasi menjadi satu agar bisa bekerja menjalankan situs dinamis berbasis CMS PHP MYSQL, yaitu:

Aplikasi PHP(php(dot)net), ini mutlak dierlukan, karena kebanyakan CMS menggunakan bahasa PHP.
Web server Apache(aplikasi dari apache(dot)org), aplikasi untuk menjalankan scrip pemrograman web PHP.
MYSQL Database (aplikasi dari mysql(dot)net), untuk sebuah situs yang dinamis, maka diperlukan sebuah database sebagai tampat penyimpanan data user.MYSQL adalah sistem yang berguna untuk menjalankan database webserver.

Namun untuk membuat sebuah localhost dikomputer kita, kita tidak perlu untuk susah-susah menginstal dan mengintegrasikan ketiga aplikasi diatas satu persatu.Sudah banyak software untuk membuat localhost yang sudah lengkap dan lisensi gratis.Software untuk membuat localhost, sebut saja seperti XAMPP atau PHP Triad.Kita hanya perlu untuk menginstalnya pada komputer dan selesai, localhost suda siap untuk kita pergunakan. - See more at: http://www.spiderbeat.com/2013/01/apa-itu-localhost.html#sthash.9tBjBsmj.dpuf
Localhost biasanya dipergunakan oleh seorang web developer, dalam mengembangkan sebuah situs web dinamis yang memerlukan database MySQL.Sebelum seluruh file yang membangun sebuah situs diupload kedalam web server, developer web akan mengujinya terlebih dahulu pada sebuah server local (localhost).Sehingga pada saat akan diupload, seluruh fitur yang dibangun oleh script pemrograman sudah berfungsi semuanya dengan baik.
Situs yang masih diujicoba pada localhost sama persis tak ubahnya seperti situs yang berada pada internet umumnya.Keduanya juga bisa dilihat setelah diakses melalui web browser.Bedanya , situs yang masih berada pada localhost hanya bisa dilihat pada browser komputer si pengembangnya saja.

Seorang blogger seperti kitapun terkadang membutuhkan juga sebuah server localhost dikomputer.Jika seorang blogger suka utak atik template yang berbasis wordpress, biasanya akan memanfaatkan software untuk membuat localhost dikomputernya.

Bisa saja sih langsung mengedit script PHP langsung melalui cpanel hosting, namun ini mungkin akan banyak kendala seperti masalah koneksi internet.

Dengan menggunakan localhost untuk mengedit/menguji script, akan lebih cepat karena tidak mengakses data yang berada pada serverweb melalui jaringan internet.Selain itu, jika ada kesalahan tidak akan mengganggu stabilitas situs kita yang sesungguhnya.

Agar komputer kita bisa dipergunakan sebagai localhost untuk menjalankan script pemrograman web, maka kita harus menginstal software untuk membuat localhost.

Program pada Localhost bersisi 3 aplikasi yang saling terintegrasi menjadi satu agar bisa bekerja menjalankan situs dinamis berbasis CMS PHP MYSQL, yaitu:

Aplikasi PHP(php(dot)net), ini mutlak dierlukan, karena kebanyakan CMS menggunakan bahasa PHP.
Web server Apache(aplikasi dari apache(dot)org), aplikasi untuk menjalankan scrip pemrograman web PHP.
MYSQL Database (aplikasi dari mysql(dot)net), untuk sebuah situs yang dinamis, maka diperlukan sebuah database sebagai tampat penyimpanan data user.MYSQL adalah sistem yang berguna untuk menjalankan database webserver.

Namun untuk membuat sebuah localhost dikomputer kita, kita tidak perlu untuk susah-susah menginstal dan mengintegrasikan ketiga aplikasi diatas satu persatu.Sudah banyak software untuk membuat localhost yang sudah lengkap dan lisensi gratis.Software untuk membuat localhost, sebut saja seperti XAMPP atau PHP Triad.Kita hanya perlu untuk menginstalnya pada komputer dan selesai, localhost suda siap untuk kita pergunakan. - See more at: http://www.spiderbeat.com/2013/01/apa-itu-localhost.html#sthash.9tBjBsmj.dpuf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar